Laksanakan KRYD di Pelabuhan, Polisi Imbau Para Sopir dan Kondektur

    Laksanakan KRYD di Pelabuhan, Polisi Imbau Para Sopir dan Kondektur

    Sumbawa Barat NTB - Kepolisian sektor kawasan pelabuhan laut tano bersama anggota koramil 1628 - 05/Tano menggelar kegiatan rutin yang di tingkatkan (KRYD) di kawasan pelabuhan  Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat pada minggu (12/3/23).

    Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.IK.MIP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, S.Sos mengatakan, KRYD sebagai upaya pencegahan.

    "  Kegiatan tersebut bertujuan untuk antisipasi tindak pidana curat, curas, curanmor (3C) dan tindak pidana lainnya. Dan untuk menekan timbulnya gangguan kamtibmas di wilayah sumbawa barat khususnya di Kawasan Pelabuhan Poto Tano sebagai gerbang lintas Pulau Sumbawa, " tegasnya 

    IPDA Eddy menjelaskan, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek kawasan pelabuhan laut IPTU Nurlana bersama anggotanya, petugas memeriksa kendaraan box dan truk yang bermuatan Hewan Hidup, daging, sayur dan Bawang Merah. Dengan memberikan  imbauan agar membatasi muatan barang bawaanya untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

    " Selain itu, petugas memeriksa kendaraan yang memuat barang bisa menimbulkan gangguan kamtibmas, seperti Miras. Sajam/senpi.Narkoba.Handak (Bahan Peledak). Barang muatan ilegal dan Kendaraan tanpa dokumen yang lengkap dan sah" tuturnya 

    Selanjutnya petugas, memberikan teguran secara lisan kepada sopir atau kondektur angkutan umum agar tidak menaikan penumpang diatas atap kendaraan yang dapat membahayakan keselamatan. 

    "Guna menghindari kecelakaan Sopir dan kondektur kami himbau untuk tidak menaikan penumpang diatas atap kendaraan, ", tutupnya. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Puasadan Tahun Politik, Forkopimda...

    Artikel Berikutnya

    Polres Sumbawa Barat Gelar Upacara Pemakaman...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Tags